Radio Israel hari Ahad (30/5), mengutip dari kantor perdana menteri Zionis yang mengtakan bahwa “keputusan tersebut menyorot pada Israel dan sama sekali tidak menyinggung pada Iran meskipun telah melakukan pelanggaran perjanjian larangan penyebaran nuklir dan penyataannya yang secara terang-terangan berniat menghapus Israel dari peta dunia. Kantor perdana menteri Israel menegaskan bahwa pemerintahnya tidak berniat untuk melaksanakan keputusan tersebut.
Radio Israel mengisyaratkan adanya kemungkinan pembicaraan masalah keputusan internasional terkait bergabungnya entitas Zionis Israel ke dalam perjanjian pembatasan penyebasan senjata nuklir, dalam pertemuan PM Israel Benyamin Netanyahu dengan Presiden Amerika Barack Obama, yang dijadwalkan dilaksanakan hari Selasa besok di Gedung Putih, di Washinton. (asw)
SUMBER