Sementara itu, sumber dari dalam penjara Israel menyebutkan, Abidin meninggal syahid akibat penyiksaan yang dilakukan sipir penjara dan tentara Zionis, menyusul kondisi kesehatanya yang terus menurun. Namun pihak pengelola penjara tidak pernah memperdulikan kondisi kesahatan tawanan Palestina.
Di pihak lain para pejawab Zionis mengklaim bahwa tawanan Abidin meninggal dunia, karena bunuh diri di dalam penjara. Mereka sngaja menghembuskan isu tersebut untuk mengelabui opini dan sebagai upaya untuk lari dari tanggung jawabnya.
Dengan gugurnya Abidin, maka jumlah tawanan Palestina yang meninggal di dalam penjara Zionis meningkat menjadi 199 orang sejak tahun 1967. 70 tawanan diantaranya meninggal akibat penyiksaan biadab para interrogator Zionis. sementara 70 tawanan lainya meninggal syahid akibat pembunuhan secara sengaja oleh militer Israel di dalam penjara. Mereka membunuhnya dengan darah dingin. 52 tawanan meninggal karena ditelantarkan kondisi kesehatan tawanan dan tujuh orang meninggal syahid akibat ditembak secara langsung oleh pasukan penjaga perbatasan khusus atau oleh sipir penjara. Terakhir tawanan yang meninggal adalah, Raed Abu Hamad dari Al-Quds yang syahid pada bulan kemarin. (asy)
SUMBER